HWC adakan SamDongTa di Rumah, Member HWC Hasilkan Satu Cerita Dongeng

HWC adakan SamDongTa (Sambung Dongeng Buta) pada hari Selasa, 22 Juli 2021 membuat suasana rumah nano-nano. Setiap kamar memilih satu perwakilan yang akan bertarung dengan perwakilan kamar lain di rumah. Para member berlomba-lomba untuk membuat paragraf yang terdiri tiga sampai lima kalimat.

Persaingan mereka sangat sengit, poin demi poin bertukar. Hingga akhirnya kamar rusa mendapatkan poin tertinggi malam itu.

VS

VS


Pada selesainya acara SamDongTa, mereka berhasil menjadikan sebuah cerita. Yuk, baca dongeng yang mereka buat dari hasil permainan!

SamDongTa

Karya : Rusa, Panda dan Kelinci

Sebuah hutan di ujung desa itu menyimpan banyak misteri. Larangan-larangan semakin bertebaran di antara penghuninya. Hampir tidak ada yang berani mengunjungi karena larangan-larangan tersebut. Hanya ada Kelinci yang berdatangan di sana.

Mencoba untuk tetap tenang, meskipun dirinya sedang ketakutan. Di sana terlihat si pemburu yang sedang mencari mangsanya. Tidak ada yang bisa rusa lakukan selain bersembunyi.

Rusa bersembunyi di balik semak-semak. Dia memikirkan cara untuk bisa menghindar dari pemburu. Tiba-tiba dia ingat bahwa panda tinggal di sekitar sana.

Terdengar suara tembakan yang berasal dari pistol pemburu. Dengan cepat dan gesit rusa lari dengan mudahnya. Kelinci yang tubuhnya kecil bersembunyi di semak-semak agar tidak terlihat pemburu itu.

Buaya berbaris di tepi sungai. Menunggu mangsa yang mungkin saja akan datang menghampiri. Mereka sedang kelaparan. Mangsa apa saja akan disantap nya, tanpa terkecuali. Panda yang akan menyeberang, menjadi ragu.

Ternyata larangan itu dibuat bukan karena alasan. Di tempat terlarang itu terdapat pemburu yang selalu memburu semua hewan tanpa belas kasih. Banyak sudah hewan yang menjadi korban salah satunya adalah rusa, yang minggu kemarin baru saja ditangkap si pemburu.

Rusa terus berlari menghindari pemburu. Ia masuk ke dalam goa yang gelap gulita. Ternyata di dalam goa tersebut ada kawanan panda yang sedang bersembunyi.

Walau begitu panda mencari ide untuk menyebrang. Kemudian teringkat akan apa yang dilakukan kancil, dan dia berhasil. Rusa yang melihat ikut mencobanya.

Seekor kelinci memberanikan diri mendekat dan bertanya pada anak rusa, "Apa kau tersesat?" 

Anak rusa hanya mengangguk dan menatap ibunya karna takut. Ibu rusa menjawab pertanyaan kelinci. "Dia sedikit pemalu." Kelinci tersenyum mendengarnya.

Tak jauh dari si koala yang menggemaskan. Gadis kecil itu melihat binatang bertanduk. Anehnya, tanduk itu memiliki cabang. Ia akan bertanya pada sang ibu, apa nama binatang itu. Rupanya, binatang itu bernama rusa.

Rusa lain segera berlari pergi menjauhi hutan itu.
Keluar ke pemukiman penduduk sebagai jalan terakhir. Di sana rupanya juga terlihat ada Panda.

Kelinci hendak membantu anak rusa untuk menemukan ibunya. Panda yang melihatnya pun ikut membantu. Dengan senang hati rusa menerima bantuan tersebut.

Rusa memberanikan diri mencoba menyebrang namun ternyata sungai itu terdapat kawanan buaya. Karna rusa menyadarinya ia kembali mundur. Rusa meminta kelinci untuk memberinya solusi.

Tidak ada yang bisa dilakukan selain berteriak. Berteriak meminta pertolongan pada siapa pun yang ada di sana. Rusa pun menjerit, "AAAA!"

Rusa bingung tak ada satu pun yang bisa membantu. Bahkan teriakannya pun tak di ada yang menyahuti. Dengan berderai air mata di berlari ke arah selatan dan menemukan seekor kelinci.

Kelinci dengan senang hati berusaha membantu rusa untuk menemukan ibunya. Ia berjalan mengikuti jalan setapak. Di perjalanan, ia bertemu dengan panda yang sedang kebingungan.

Panda bersembunyi saat suara tembakan terdengar. Meski tubuhnya gempal dia cukup cerdik dan cepat membaca situasi. Selain panda kelinci juga ikut bersembunyi di goa itu.

Kelinci melompat, menghindari kejaran pemburu. Tak lama, muncul suara letusan yang membuat pemburu itu berhenti. Ternyata letusan itu berasal dari rusa yang mencoba mengalihkan perhatian pemburu.

Rusa mencoba membantu kelinci yang terjebak jaring pemburu, tapi ia malah tertembak. Pemburu tertawa menyaksikan rusa besar itu tergeletak. Panda yang berada di atas pohon bimbang ingin menolong kancil tapi ia takut tertangkap.

Di seberang sungai ternyata banyak makanan. Kelinci, panda dan rusa segera mengumpulkan makanan. Tidak terasa hari sudah mulai gelap, tapi mereka bingung cara kembali ke rumah. Rusa pun menangis karena takut tidak bisa pulang.

Malam yang mendung, gadis kecil bernama Rara itu berjalan bersama temannya. Rambutnya yang dikepang dua, menari kesana-sini ketika ia berjalan dengan riang. Lalu ia melirik temannya dan berujar, "Hai, Kelinci. Apa kau lapar?"

Kemudian Kelinci bertanya kepada Panda, "apa kamu melihat Ibu Rusa, Panda?"
Panda menggeleng, ia tidak melihat.
"Memangnya ibumu kemana, Rusa?" tanya Panda.

Panda segera melakukan segenap tenaganya untuk membantu kelinci. Namun, takdir berkata lain. Kelinci terperosok ke sungai. Rusa ternganga melihatnya.

Rusa sepertinya menjadi tokoh utama dalam dongeng ini. Karena itu rusa pasti selamat dari segala pemburu maupun predator yang ada. Mari kita lihat keadaan kelinci.

Kelinci tidak berdaya. Ia hampir mati kehausan. Untunglah ada Rusa yang membantu.

Rusa sangat takut, ia berharap semua ini berakhir dan hutan kembali aman. Ia merindukan masa- masa yang damai. Rusa melihat kelinci yang sudah kelelahan dan panda yang terlihat sangat kelaparan.

Kelinci berusaha menenangkan rusa dan berkata semua akan baik-baik saja. Panda sudah tertidur lelap dan tidak mendengar rusa menangis. Kelinci menenangkan rusa sampai keduanya tertidur.

Rusa mencoba membantu kelinci dengan seutas tali yang tergeletak di sana, tapi tiba-tiba suara tembakan terdengar. Rusa terjingkat dan langsung berlari menyelamatkan diri. Tanpa sadar ia meninggalkan kelinci sendirian.

Kelinci sedang meringkuk, bersembunyi. Dilihatnya Rusa yang menatapnya heran, lalu bertanya, "Rusa, ada apa?"
"Aku mau bersembunyi, pemburu itu ternyata mengejar Panda."

Kelinci memberikan solusi seperti apa yang dilakukan panda. Tanpa pikir panjang kelinci melakukan yang diminta rusa, dan rusa berhasil. Dia bisa ke seberang.

Terlihat seekor anak rusa berjalan sendiri menyusuri hutan. Ia terlihat sedikit kebingungan sambil menoleh ke kanan dan ke kiri, cahaya matahari semakin lama semakin redup. Tiba-tiba ada harimau predator yang mengincar rusa kecil itu. Untung saja ada seekor kelinci yang memanggil rusa untuk berlari di belakangnya hingga sampai di sebuah semak-semak tempat tinggal kelinci.

Kelinci keheranan, untuk apa semua makanan itu. Padahal tidak ada yang datang ke rumahnya. Ternyata setelah menunggu seharian, banyak yang datang kecuali rusa.

Benar ternyata semua seakan berharap kepada rusa. Baiklah, rusa sang survivor harus bertahan. Menyelamatkan panda yang sudah kurus karena kepanasan.

Panda segera melakukan segenap tenaganya untuk membantu kelinci. Namun, takdir berkata lain. Kelinci terperosok ke sungai. Rusa ternganga melihatnya.

Ia bersorak gembira. Merasa lega karena selamat dari kejaran pemburu. Rusa pun berterima kasih kepada kelinci. (SK)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Honest Writer Community

Hesty, Gadis Unik yang Terjebak

Naya Liee